nusakini.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (28 tahun), mengaku mulai mempertimbangkan masa depan andai The Citizens dilarang bermain di kompetisi Eropa.

Sebelumnya, Man City menerima hukuman larangan dua tahun tampil di Liga Champions plus denda €30 juta atas pelanggaran "serius" mengenai aturan Financial Fair Play.

Hukuman diberlakukan juga karena klub kaya ini gagal bersikap kooperatif selama penyelidikan yang dilakukan UEFA.

• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao
• ASEAN Club Championship: PSM Makassar Bermain Imbang Tanpa Gol
• Belanda Disarankan Melakukan Regenerasi Dan Tidak Memanggil Pemain Seleting Van Dijk
• Arsenal Sekarang Memiliki Rasa Lapar Juara Yang Begitu Besar

"Klub telah memberi tahu kami bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan itu, dan mereka 100 persen yakin bahwa mereka berada di pihak yang benar," ucap De Bruyne kepada media Belgia, Het Laatste Nieuws, Minggu (3/5).

"Saya memiliki kepercayaan pada klub saya: jika mereka mengatakan itu benar, maka saya percaya mereka. Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi. Setelah ada keputusan akhir saya akan menentukan,” tutur jebolan akademi Genk itu.

"Dua tahun [tanpa sepakbola Liga Champions] akan panjang. Satu tahun adalah sesuatu yang saya bisa atasi,” tambahnya.

De Bruyne didatangkan Man City dari Wolfsburg pada musim 2015/16. Sementara kontraknya di Stadion Etihad masih tersisa hingga 2023.

Adapun kontrak manajer Pep Guardiola akan habis pada akhir musim depan. Menyoal hal itu, De Bruyne membantah masa depannya bergantung pada keputusan sang pelatih, apakah bertahan atau hengkang. (gi/om)